PERBEDAAN RUKUN DAN WAJIB HAJI YANG PERLU DIPAHAMI UMAT MUSLIM
Perbedaan antara rukun haji dan wajib haji sangat penting untuk dipahami oleh para calon jemaah haji. Rukun haji adalah bagian dari ibadah haji yang harus dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan, karena jika salah satu rukun haji tidak dilakukan, maka haji tersebut tidak sah. Rukun haji tidak dapat diganti dengan dam atau denda.
Baca juga: Umroh Jumatain plus Thaif 12 hari plus kereta cepat haramain, hotel di Mekkah setara bintang 5 dan Madinah bintang 4 , awal Mei 2023 DepokSOLD OUT
Umroh Jum'atain plus wisata Kota Thaif
selama 12 hari,
wisata kereta gantung /cable car dan pasar buah Thaif,
pesawat Saudia
Di Mekkah hotel Anjum setara bintang lima, di Madinah hotel Province Alsham setara bintang 4,
KA cepat Haramain,
free visa umroh,
Lima
Baca juga: Umroh Jumatain plus Thaif 12 hari plus kereta cepat haramain, hotel di Mekkah setara bintang 5 dan Madinah bintang 4 , awal Mei 2023 Depok SOLD OUT Umroh Jum'atain plus wisata Kota Thaif selama 12 hari, wisata kereta gantung /cable car dan pasar buah Thaif, pesawat Saudia Di Mekkah hotel Anjum setara bintang lima, di Madinah hotel Province Alsham setara bintang 4, KA cepat Haramain, free visa umroh, Lima |
Sementara itu, wajib haji adalah amalan-amalan yang harus dilakukan oleh jemaah haji, tetapi jika tidak dilakukan, haji tersebut masih sah meskipun berdosa. Wajib haji dapat diganti dengan membayar dam atau denda.
Berikut adalah perbedaan utama antara rukun haji dan wajib haji:
-
Sah atau tidaknya haji:
-
Rukun haji: Jika salah satu rukun haji tidak dilakukan, haji tersebut tidak sah.
-
Wajib haji: Jika wajib haji tidak dilakukan, haji tetap sah, tetapi jemaah berdosa.
-
-
Penggantian dengan dam:
-
Rukun haji: Rukun haji tidak dapat diganti dengan dam atau denda.
-
Wajib haji: Jika wajib haji tidak dilakukan, dapat diganti dengan membayar dam atau denda.
-
Selain perbedaan tersebut, terdapat juga perbedaan dalam amalan ibadah yang termasuk dalam kategori rukun haji dan wajib haji.
Baca juga: Paket Umroh Reguler Maret 2023 JakartaTravel Alhijaz Indowisata merupakan agen travel haji dan umroh legal yang menerima pengakuan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021
Alhijaz umroh tour juga adalah pemilik dokumen PROVIDER VISA jadi masih memiliki kredibilitas diatas
Baca juga: Paket Umroh Reguler Maret 2023 Jakarta Travel Alhijaz Indowisata merupakan agen travel haji dan umroh legal yang menerima pengakuan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021 Alhijaz umroh tour juga adalah pemilik dokumen PROVIDER VISA jadi masih memiliki kredibilitas diatas |
Rukun haji terdiri dari lima amalan utama:
-
Ihram: Berniat dan mengenakan pakaian ihram.
-
Wukuf di Arafah: Berada di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
-
Thawaf Ifadhah: Melakukan tawaf tujuh putaran di sekitar Ka'bah setelah wukuf di Arafah.
-
Sa'i antara Shafa dan Marwah: Berjalan tujuh kali di antara bukit Shafa dan Marwah.
-
Mencukur rambut: Mencukur atau memendekkan rambut setelah melaksanakan sa'i.
Sedangkan wajib haji meliputi tujuh amalan utama:
-
Ihram dari Miqat: Mulai mengenakan pakaian ihram sejak di miqat.
-
Bermalam di Muzdalifah: Menginap di Muzdalifah pada malam hari setelah wukuf di Arafah.
-
Melempar Jumrah Aqabah: Melontarkan jumrah Aqabah pada hari raya kurban.
-
Melempar Tiga Jumrah pada Hari Tasyrik: Melontarkan tiga jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) pada tiga hari setelah hari raya kurban.
-
Menginap di Mina: Menginap atau berada di Mina pada sebagian besar tiga hari tasyrik.
-
Thawaf Wada: Thawaf terakhir sebagai perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.
-
Menjauhi Hal-hal yang Diharamkan selama Ihram: Menjauhi hal-hal yang dilarang dalam ihram