
PERBEDAAN RUKUN DAN WAJIB HAJI YANG PERLU DIPAHAMI UMAT MUSLIM
Perbedaan antara rukun haji dan wajib haji sangat penting untuk dipahami oleh para calon jemaah haji. Rukun haji adalah bagian dari ibadah haji yang harus dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan, karena jika salah satu rukun haji tidak dilakukan, maka haji tersebut tidak sah. Rukun haji tidak dapat diganti dengan dam atau denda.
Baca juga: Biaya Umroh Plus Dubai Agustus 2023 TangerangTravel Alhijaz Indowisata yakni jasa travel haji dan umroh sah yang mendapat pemberlakuan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021
Alhijaz umroh tour juga yaitu pemilik lisensi PROVIDER VISA sehingga memiliki keterjaminan lebih hebat
Baca juga: Biaya Umroh Plus Dubai Agustus 2023 Tangerang Travel Alhijaz Indowisata yakni jasa travel haji dan umroh sah yang mendapat pemberlakuan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021 Alhijaz umroh tour juga yaitu pemilik lisensi PROVIDER VISA sehingga memiliki keterjaminan lebih hebat |
Sementara itu, wajib haji adalah amalan-amalan yang harus dilakukan oleh jemaah haji, tetapi jika tidak dilakukan, haji tersebut masih sah meskipun berdosa. Wajib haji dapat diganti dengan membayar dam atau denda.
Berikut adalah perbedaan utama antara rukun haji dan wajib haji:
-
Sah atau tidaknya haji:
-
Rukun haji: Jika salah satu rukun haji tidak dilakukan, haji tersebut tidak sah.
-
Wajib haji: Jika wajib haji tidak dilakukan, haji tetap sah, tetapi jemaah berdosa.
-
-
Penggantian dengan dam:
-
Rukun haji: Rukun haji tidak dapat diganti dengan dam atau denda.
-
Wajib haji: Jika wajib haji tidak dilakukan, dapat diganti dengan membayar dam atau denda.
-
Selain perbedaan tersebut, terdapat juga perbedaan dalam amalan ibadah yang termasuk dalam kategori rukun haji dan wajib haji.
Baca juga: Biaya Umroh Reguler Februari 2023 JakartaTravel Alhijaz Indowisata merupakan bidang usaha travel haji dan umroh resmi yang mendapat kesepakatan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021
Alhijaz umroh tour masih yakni pemegang akta PROVIDER VISA sehingga memiliki keterjaminan lebih
Baca juga: Biaya Umroh Reguler Februari 2023 Jakarta Travel Alhijaz Indowisata merupakan bidang usaha travel haji dan umroh resmi yang mendapat kesepakatan kementrian agama RI No. U418 Tahun 2020 dan Izin Haji No. 233 Tahun 2021 Alhijaz umroh tour masih yakni pemegang akta PROVIDER VISA sehingga memiliki keterjaminan lebih |
Rukun haji terdiri dari lima amalan utama:
-
Ihram: Berniat dan mengenakan pakaian ihram.
-
Wukuf di Arafah: Berada di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
-
Thawaf Ifadhah: Melakukan tawaf tujuh putaran di sekitar Ka'bah setelah wukuf di Arafah.
-
Sa'i antara Shafa dan Marwah: Berjalan tujuh kali di antara bukit Shafa dan Marwah.
-
Mencukur rambut: Mencukur atau memendekkan rambut setelah melaksanakan sa'i.
Sedangkan wajib haji meliputi tujuh amalan utama:
-
Ihram dari Miqat: Mulai mengenakan pakaian ihram sejak di miqat.
-
Bermalam di Muzdalifah: Menginap di Muzdalifah pada malam hari setelah wukuf di Arafah.
-
Melempar Jumrah Aqabah: Melontarkan jumrah Aqabah pada hari raya kurban.
-
Melempar Tiga Jumrah pada Hari Tasyrik: Melontarkan tiga jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) pada tiga hari setelah hari raya kurban.
-
Menginap di Mina: Menginap atau berada di Mina pada sebagian besar tiga hari tasyrik.
-
Thawaf Wada: Thawaf terakhir sebagai perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.
-
Menjauhi Hal-hal yang Diharamkan selama Ihram: Menjauhi hal-hal yang dilarang dalam ihram